"A"

shinee oh shinee..

 ehem...
i think this time to say, i really disapointed of shinee. i like em'. but shinee is illuminate. oh god !!! i hope i can get this point. why shinee do that ! and i got feelin' with minho oppa. god !! so.. i just can make my heart knows this situation. just like a good girl. :'D

MINHO OPPA

SHINEE and little YOOGEUN

so??? what can i do? i just wanna say "your god is for you and my god is mine".
 

KAMI vs ILLUMINATI


ILLUMINATI-YAHUDI KABBALAH- FREEMASON- LUCIFER dkk
TIPU MUSLIHAT KAUM SATANISME YAHUDI KABBALAH YANG MENJADI MUSUH KITA DI DUNIA INI.

Audzubillahiminasyaitanirrajim
(AKU BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI GODAAN SYAITAN YANG TERKUTUK)
Bismillahirahmanirahim
(DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG)
Kali ini saya akan membahas mengenai organisasi “ILLUMINATI” yang telah mendunia. Baik, karena bahasa yang saya gunakan sangat formal maka kalian juga harus membacanya dengan hati yang formal. :P
Sebelum saya menuliskan materi yang membuat jiwa MUSLIM saya menggebu-gebu, saya mohon maaf kepada orang yang saya copy paste tulisannya. Karena saya lupa mencatat alamat blog beliau. Saya mohon permisi lewat tulisan saya ini. Syukran !!
Baik langsung saja. Kalian tau apa yang dimaksud dengan illuminati?
Illuminati adalah organisasi rahasia dengan umur berabad-abad. Mereka menguasai berbagai bidang dalam kehidupan manusia dengan atau tanpa disadari. Mulai dari Politik, ekonomi, sampai industri hiburan. Dunia hiburan adalah yang paling menarik, karena hiburan akan langsung bersentuhan dengan masyarakat umum. Mereka berkuasa dan memiliki kekayaan besar sehingga mereka ingin mengendalikan semua orang di dunia menuju satu hal yang disebut Tatanan Dunia Baru/New World Order. Illuminati memberikan pilihan, dengan kata lain, kalau kalian ingin sukses, ingin tetap ada di papan atas, ingin tetap menjadi yang terbaik dalam music industry, entertainment, politik, apapun…mereka harus mengikuti perintah kelompok itu. Menjadi alat atau boneka mereka.


INGAT TEMAN-TEMANKU YANG SAYA CINTAI DAN SAYA HORMATI !!!! saya pernah mendengar teman saya mengatakan bahwa “ORANG KAFIR ITU TELAH DITUTUP MATA, TELINGA JUGA HATINYA OLEH ALLAH”, jadi mereka sudah tidak dapat melihat, mendengar bahkan “MENERIMA” kebenaran akan adanya ALLAH dan petunjuk-petunjuknya. Maka dari itu kalian harus lebih mendekatkan diri kepada-Nya dengan memperbanyak salat sunnah dan sisihkanlah beberapa waktu kalian untuk salat tahajjud dan curhat kepada-Na, InsyaAllah ALLAH akan menunjukkan kalian jalan yang lurus. Saya sangat prihatin dengan situasi saudara-saudara seimanku saat ini, banyak yang mengatakan dirinya muslim tetapi bertingkah seperti kaum kafir, Naudzubillah. Saya sama sekali tidak ada maksud menggurui, tetapi sebagai orang dan saudara kalian, saya memiliki hak untuk mengingatkan kalian agar tidak terjerumus kedalam tipu muslihat syaitan. INGAT SAUDARAKU !!! BAHWA SYAITAN TELAH BERJANJI “SAYA AKAN MENJERUMUSKAN MANUSIA KE DALAM NERAKA BERSAMAKU, MENJADI DAN MENJADI TEMANKU”, syaitan yang sangat sombong dan cemburu kepada manusia mengatakan itu dan menjanjikannya sampai hari kiamat itu dating “SYAITAN TAK AKAN BERHENTI MENGGODA MANUSIA DENGAN TIPU MUSLIHATNYA”. Saya pernah membaca salah satu blog yang namanya saya tidak sebut karena saya menghormatinya dia menulis seperti ini “pertama! aku ISLAM! oke ISLAM! I-S-L-A-M!! kedua! Aku ----”, lalu ia juga mengatakan seperti ini “Shinee- Ring ding dong nah MV (music video) itu mereka bersayap. KATANYA menyimbolkan dewa2an apalah itu. TERUS KENAPAAA?!! sayap? cuma sayap meeen!!”. Spechless membacanya, campur sedih dan kasihan. Saya menulis artikel ini sama sekali tidak mengalami emosi yang negatif, hanya saja saya termotivasi menulis yang sebenarnya saya sama sekali tidak menyukai menulis dan membaca, karena saya sangat prihatin. Jangan biarkan mata dan hati kalian tertutup saudara-saudaraku yang ku sayangi. Saya sangat menyayangi kalian dan tidak ingin kalian seperti mereka-mereka yang kafir.

Baiklah saya melanjutkan artikel copas saya ini !!
ok symbol ini kesannya biasa aja, cuma tanda ok, seperti Pak Bondan yang bilang mak-nyus dengan gerakan ok ala chef. Ya kalau yang itu mungkin memang biasa. Tapi ada arti lain kalau tanda a-ok itu juga dilingkarkan di mata. Artinya menjadi : “all seeing eye” atau mata Horus atau Horus Eye atau Mata Dewa Ra/Dewa Matahari Salah satu bait dalam Bad Romance milik Gaga
Rah-rah-ah-ah-ah-ah!
Roma-roma-mamaa!
Ga-ga-ooh-la-la!
Want your bad romance Apa maksudnya rah-rah…apa dia cuma bersenandung? Sepertinya itu pemujaan pada dewa Ra, dewa matahari. Jadi hati2 kalau menyanyi Bad Romance, karena siapa tahu tanpa sadar kita sudah menjadi pemuja Ra.



BAPHOMET yang dielu-elukan SHINEE


Saya akui bahwa saya sangat menyukai music karena dengan musik dan film –film yang saya nikmati saya dapat menghilagkat sedikit penat saya setelah seharian melakukan aktifitas yang begitu padat. Tetapi setelah saya mengetahui ada banyak lagu-lagu yang berunsur illuminati saya langsung menghapus semua lagu-lagu yang saya curigai memiliki makna “PENYEMBAHAN KEPADA SYAITAN ITU”. Sangat banyak saudara-saudaraku, SANGAT BANYAK !!! mereka membuat kita menyukai karya mereka, coba saja dengan lagu-lagu yang kalian senag mendengarnya. Saya awalnya sangat kecewa dengan hal ini, saya itu penggemar K-POP apalagi SUPER JUNIOR dan SHINEE. Dan ternyata 95% memiliki unsure illuminati dan banyak yang menyembah Lucifer. Astagfirullahaladzim..
Saudara-saudaraku !! ingat symbol-simbol mereka. Mereka (para illumination) kini sangat berbahaya. Kalian bisa membuka di om google mengenai illuminati dan symbol-simbol mereka. Bahkan kalian juga wajib untuk mencari macam-macam tuhan mereka seperti HORUS dkk !!
Lanjut !!
Industri hiburan Korea juga tidak luput dari pengaruh dan simbol2 Illuminati. Karena Illuminati pasti akan segera merangkul semua anak muda yang berbakat. Just like Gaga or Beyonce or Boa..



 YG Entertaiment

SM Entertaiment


Korea dan K-Pop atau dramanya sekarang sedang menguasai dunia, jangankan Asia. Eropa, Amerika bahkan Iran-Irak (Audienceku ada yang dari Irak, asli) dan Turki juga tergila2 dengan K-Pop atau drama Korea. Mereka akan dengan mudah menjadi alat Illuminati untuk menyebarkan pengaruhnya. Hampir semua anak muda dunia merasa kalau penampilan K-Pop itu cool, keren, hebat, sexy dll. Mereka jadi ikut-ikutan gaya baju, gerakan tangan, mengenakan simbol2 yang digunakan artis2 K-Pop tanpa tahu apa arti dibalik simbol2 itu. Tanpa sadar kalau sebenarnya sudah ikut menyebarkan gerakan Illuminati. Illuminati akan mengendalikan apa yang kita makan, lihat dan apa yang kita kenakan. Mereka suka dengan program sex-slavenya, dan tentu menikmati gaya2 K-pop girls yang seksi dengan baju hanya menutupi bagian penting saja. Mereka harus seperti itu kalau mau bertahan dalam industri. Illuminati menggunakan K-pop yang sekarang sedang tren dimana-mana. K-pop juga memiliki tampilan lebih cute, lebih keren, lebih cemerlang. Kalau klip Barat memang terlihat lebih sangar. Jadi pasti orang akan lebih mudah menerima K-pop. Ini suatu tanda, kalau dunia dikuasai satu kekutan besar yang kelak akan muncul. Sekarang mereka tidak kelihatan, hanya tanda-tandanya saja yang mulai disosialisasikan. Temen-temen coba perhatikan asesoris dan pakaian para personil itu. Tema-tema tengkorak, tanduk, bentuk piramid, itu unsur Illuminati.
shinee dengan pola papan catur

bahkan uang 10.000 kita juga telah tercemar
 BIGBANG

Yang sering kalian tunggu-tunggu pun memiliki makna illuminati satanisme
 Minho.. oh minhoo

SNSD

Donghae Oppa pun ternyata sarat mengikuti ajaran yahudi

Nih gerakan tangan SHINEE yang mengikuti pola tangan BAPHOMET up and down


Spoongebob yang setiap paginya saya nonton 


Saudara-saudara sekalian dibawah ini adalah dewa RA..


Oh, tunggu tunggu. Mungkin akan ada beberapa dari kalian yang bakal bilang: "Ya udah sih, enjoy the music," atau "Stop bashing," dsb. Kalau udah begitu, berarti kalian sudah dibutakan oleh kuasa Illuminati melalui musik. Memang begitu caranya, menonjolkan unsur keindahan. Well, kita nggak bisa begitu saja mengacuhkan apa yang indera kita terima. Apalagi, percaya deh, ada kuasa dalam sebuah lagu. Baik itu kuasa baik, maupun kuasa gelap. Simbol Illuminati ternyata banyak yang nggak kita sadari. Mata sebelah kanan yang ditutup dengan poni atau tangan, mata sebelah kiri yang ditonjolkan (karena mata kanan Baphomet itu buta), tanda V, tanda OK yang bisa berarti tanda 666, tanduk, piramida, tengkorak. 
MV lainnya dengan konten Illuminati yg kental: SNSD The Boys, SuJu Mr. Simple, SuJu Sorry Sorry, SuJu A-Cha, SHINee Lucifer, SHINee Ringdingdong, SHINee Sherlock, Big Bang Blue, 2NE1 Ugly, 2NE1 Can't Nobody --- pendek kata, semua lagu-lagu terkeren yang pernah kita kenal dari dua entertainment terbesar! Yakni YGent dan SMent. Saya sudah tidak dapat mengungkapkannya lagi dengan kata-kata.

ADUH.. TEMAN-TEMAN SAYA SANGAT NGERI MEMBACA BLOG-BLOG SAUDARA-SAUDARAKU dan teman blogersku YANG MENGUNGKAP MENGENAI UNSUR INI. Kalian coba saja searching di google. Kalian harus mencari tau mengenai ini. Jangan tinggal diam !! ingat bahwa ALLAH TELAH MENUTUP MATA TELINGA DAN HATI ORANG-ORANG KAFIR. Jangan sampai kalian serti mereka. Saya sangat peduli dengan kalian makanya saya menyiapkan materi ini setelah beberapa bulan lamanya. Dan saya sangat takut dengan keadaan dunia saat ini. Saya ingin menyelamatkan kalian dari pengaruh para kaum yahudi kabbalah tersebut. Selalulah mengingat Allah. Tanamkan dihati kalian bahwa “JANJI ALLAH KEPADA KITA AKAN DITEPATI” dan hal itu PASTI terjadi karena itu adalah JANJI ALLAH.
Kalau mau tau siapa-siapa saja yang menjadi boneka-boneka para illuminati-yahudi kabbalah, silahkan searching di google karena saya tidak boleh menuliskannya. Terima kasih. Semoga Allah menunjukkan kita jalan yang lurus. Amin..

 

APRESIASI PUISI 7


PA
Oleh: Nur Azisah
Kuatnya egomu
Tak sekuat hatimu
Hatimu begitu lemah tak berdaya
Melihat sekelabat bayang anakmu jauh darimu

Air matamu yang selalu mengalir ditengah malam
Memikirkan anakmu yang jauh
Hatimu bagai semilir angin dipagi hari
Sesosok ayah yang keras tetapi memiliki jiwa yang teramat lemah

Kau ayahku
Ayah yang aku cinta
Ayah yang kuat
Tetapi mudah mengeluarkan air mata untuk anaknya.

MA
Oleh : Nur Azisah
Mama..
Kau itu sebenarnya apa?
Apakah bidadari yang dikirimkan Allah kepadaku?
Ataukah sesosok kartini kedua dihidupku?

Mama..
Kau itu seperti apa?
Aku merasa kau bagaikan buku pedoman yang selalu menemaniku
Yang mengingatkan hatiku untuk menjaga diri disini..

Mama..
Kau ini untuk siapa?
Aku pikir kau mendedikasikan jiwamu untuk Allah
Dan menjual dirimu kepada keluarga yang engkau cintai

Mama..
Kau ini apa?
Kau begitu kuat,
Jauh lebih kuat dari Ayah..
Hati dan jiwamu bagai sebuah gembok yang begitu kokoh
Yang aku harap tak akan goyah

 

APRESIASI PUISI 6


AMIR HAMZAH

Padamu Jua

Habis kikis

segala cintaku hilang terbang
pulang kembali aku padamu
seperti dahulu

Kaulah kandil kemerlap
pelita jendela di malam gelap
melambai pulang perlahan
sabar, setia selalu.

Satu kekasihku
aku manusia
rindu rasa
rindu rupa.

Di mana engkau
rupa tiada
suara sayup
hanya kata merangkai hati

Engkau cemburu
engkau ganas
mangsa aku dalam cakarmu
bertukar tangkap dengan lepas

Nanar aku, gila sasar
sayang berulang padamu jua
engkau pelik menarik ingin
serupa dara di balik tirai

Kasihmu sunyi
menunggu seorang diri
lalu waktu - bukan giliranku
mati hari - bukan kawanku.

Hanyut Aku

Hanyut aku, kekasihku!
Hanyut aku!
ulurkan tanganmu, tolong aku.
sunyinya sekelilingku !
tiada suara kasihan, tiada angin mendingin hati,
tiada air menolak ngelak.
Dahagakan kasihmu, hauskan bisikmu, mati aku
sebabkan diammu.
Langit menyerkap, air berlepas tangan, aku tenggelam
     
Tenggelam dalam malam,
air di atas menindih keras
bumi di bawah menolak ke atas
mati aku, kekasihku, mati aku !

Doa Poyongku

Poyangku rata meminta sama
semoga sekali aku diberi
memetik kecapi, kecapi firdausi
menampar rebana, rebana swarga

Poyangku rata semua semata
penabuh bunyian kerana suara
suara sunyi suling keramat

kini rebana di celah jariku
tari tamparku membangkit rindu
kucoba serentak genta genderang
memuji kekasihku di mercu lagu

Aduh, kasihan hatiku sayang
alahai hatiku tiada bahagia
jari menari doa semata
tapi hatiku bercabang dua.

Hanya satu

Timbul niat dalam kalbumu;
terban hujan, ungkai badai
terendam karam
runtuh ripuk tamanmu rampak

Manusia kecil lintang pukang
lari terbang jatuh duduk
air naik tetap terus
tumbang bungkar pokok purba

Teriak riuh/redam terbelam
dalam gagap/gempita guruh
kilau kilat membelah gelap
Lidah api menjulang tinggi

Terapung naik jung bertudung
tempat berteduh Nuh kekasihmu
bebas lepas lelang lapang
di tengah gelisah, swara sentosa
             
Bersemayam sempana di jemala gembala
juriat jelita bapaku Ibrahim
keturunan intan dua cahaya
pancaran putera berlainan bonda.

Kini kami bertikai pangkai
di antara dua, mana mutiara
jauhari ahli lalai menilai
lengah langsung melewat abad

Aduh, kekasihku
padaku semua tiada berguna
hanya satu kutunggu hasrat
merasa dikau dekat rapat
serupa Musa di puncak Tursina.

TAUFIQ ISMAIL
LARUT MALAM SUARA SEBUAH TRUK
Oleh :
Taufiq Ismail

Sebuah Lasykar truk
Masuk kota Salatiga
Mereka menyanyikan  lagu
‘Sudah Bebas Negeri Kita’
Di jalan Tuntang seorang anak kecil
Empat tahun terjaga :
‘Ibu, akan pulangkah Bapa,
dan membawakan pestol buat saya ?’
(1963)
(http://zhuldyn.wordpress.com)

BAGAIMANA KALAU
Bagaimana kalau dulu bukan khuldi yang dimakan Adam,
tapi buah alpukat,
Bagaimana kalau bumi bukan bulat tapi segi empat,
Bagaimana kalau lagu Indonesia Raya kita rubah,
dan kepada Koes Plus kita beri mandat,
Bagaimana kalau ibukota Amerika Hanoi,
dan ibukota Indonesia Monaco,
Bagaimana kalau malam nanti jam sebelas,
salju turun di Gunung Sahari,
Bagaimana kalau bisa dibuktikan bahwa Ali Murtopo, Ali Sadikin
dan Ali Wardhana ternyata pengarang-pengarang lagu pop,
Bagaimana kalau hutang-hutang Indonesia
dibayar dengan pementasan Rendra,
Bagaimana kalau segala yang kita angankan terjadi,
dan segala yang terjadi pernah kita rancangkan,
Bagaimana kalau akustik dunia jadi sedemikian sempurnanya sehingga di
kamar tidur kau dengar deru bom Vietnam, gemersik sejuta kaki
pengungsi, gemuruh banjir dan gempa bumi sera suara-suara
percintaan anak muda, juga bunyi industri presisi dan
margasatwa Afrika,
Bagaimana kalau pemerintah diizinkan protes dan rakyat kecil
mempertimbangkan protes itu,
Bagaimana kalau kesenian dihentikan saja sampai di sini dan kita
pelihara ternak sebagai pengganti
Bagaimana kalau sampai waktunya
kita tidak perlu bertanya bagaimana lagi.
(1971)
(http://zhuldyn.wordpress.com)

BAYI LAHIR BULAN MEI 1998
Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetangga
Suaranya keras, menangis berhiba-hiba
Begitu lahir ditating tangan bidannya
Belum kering darah dan air ketubannya
Langsung dia memikul hutang di bahunya
Rupiah sepuluh juta
Kalau dia jadi petani di desa
Dia akan mensubsidi harga beras orang kota
Kalau dia jadi orang kota
Dia akan mensubsidi bisnis pengusaha kaya
Kalau dia bayar pajak
Pajak itu mungkin jadi peluru runcing
Ke pangkal aortanya dibidikkan mendesing
Cobalah nasihati bayi ini dengan penataran juga
Mulutmu belum selesai bicara
Kau pasti dikencinginya.
1998
(http://zhuldyn.wordpress.com)

BUKU TAMU MUSIUM PERJUANGAN
Oleh :
Taufiq Ismail
Pada tahun keenam
Setelah di kota kami didirikan
Sebuah Musium Perjuangan
Datanglah seorang lelaki setengah baya
Berkunjung dari luar kota
Pada sore bulan November berhujan
dan menulis kesannya di buku tamu
Buku tahun keenam, halaman seratus-delapan
Bertahun-tahun aku rindu
Untuk berkunjung kemari
Dari tempatku jauh sekali
Bukan sekedar mengenang kembali
Hari tembak-menembak dan malam penyergapan
Di daerah ini
Bukan sekedar menatap lukisan-lukisan
Dan potret-potret para pahlawan
Mengusap-usap karaben tua
Baby mortir buatan sendiri
Atau menghitung-hitung satyalencana
Dan selalu mempercakapkannya
Alangkah sukarnya bagiku
Dari tempatku kini, yang begitu jauh
Untuk datang seperti saat ini
Dengan jasad berbasah-basah
Dalam gerimis bulan November
Datang sore ini, menghayati musium yang lengang
Sendiri
Menghidupkan diriku kembali
Dalam pikiran-pikiran waktu gerilya
Di waktu kebebasan adalah impian keabadian
Dan belum berpikir oleh kita masalah kebendaan
Penggelapan dan salahguna pengatasnamaan
Begitulah aku berjalan pelan-pelan
Dalam musium ini yang lengang
Dari lemari kaca tempat naskah-naskah berharga
Kesangkutan ikat-ikat kepala, sangkur-sangkur
berbendera
Maket pertempuran
Dan penyergapan di jalan
Kuraba mitraliur Jepang, dari baja hitam
Jajaran bisu pestol Bulldog, pestol Colt
PENGOEMOEMAN REPOEBLIK yang mulai berdebu
Gambar lasykar yang kurus-kurus
Dan kuberi tabik khidmat dan diam
Pada gambar Pak Dirman
Mendekati tangga turun, aku menoleh kembali
Ke ruangan yang sepi dan dalam
Jendela musium dipukul angin dan hujan
Kain pintu dan tingkap bergetaran
Di pucuk-pucuk cemara halaman
Tahun demi tahun mengalir pelan-pelan
Deru konvoi menjalari lembah
Regu di bukit atas, menahan nafas
Di depan tugu dalam musium ini
Menjelang pintu keluar ke tingkat bawah
Aku berdiri dan menatap nama-nama
Dipahat di sana dalam keping-keping alumina
Mereka yang telah tewas
Dalam perang kemerdekaan
Dan setinggi pundak jendela
Kubaca namaku disana…..
(http://zhuldyn.wordpress.com)
WS. RENDRA
AKU TULIS PAMPLET INI
Oleh :
W.S. Rendra
Aku tulis pamplet ini
karena lembaga pendapat umum
ditutupi jaring labah-labah
Orang-orang bicara dalam kasak-kusuk,
dan ungkapan diri ditekan
menjadi peng – iya – an
Apa yang terpegang hari ini
bisa luput besok pagi
Ketidakpastian merajalela.
Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-teki
menjadi marabahaya
menjadi isi kebon binatang
Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi,
maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam
Lembaga pendapat umum tidak mengandung pertanyaan.
Tidak mengandung perdebatan
Dan akhirnya menjadi monopoli kekuasaan
Aku tulis pamplet ini
karena pamplet bukan tabu bagi penyair
Aku inginkan merpati pos.
Aku ingin memainkan bendera-bendera semaphore di tanganku
Aku ingin membuat isyarat asap kaum Indian.
Aku tidak melihat alasan
kenapa harus diam tertekan dan termangu.
Aku ingin secara wajar kita bertukar kabar.
Duduk berdebat menyatakan setuju dan tidak setuju.
Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran ?
Kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan.
Ketegangan telah mengganti pergaulan pikiran yang merdeka.
Matahari menyinari airmata yang berderai menjadi api.
Rembulan memberi mimpi pada dendam.
Gelombang angin menyingkapkan keluh kesah
yang teronggok bagai  sampah
Kegamangan. Kecurigaan.
Ketakutan.
Kelesuan.
Aku tulis pamplet ini
karena kawan dan lawan adalah saudara
Di dalam alam masih ada cahaya.
Matahari yang tenggelam diganti rembulan.
Lalu besok pagi pasti terbit kembali.
Dan di dalam air
lumpur kehidupan,
aku melihat bagai terkaca :
ternyata kita, toh, manusia !
Pejambon Jakarta 27 April 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)

DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG
Oleh :
W.S. Rendra

Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku
membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lengaMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku
membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Mimbar Indonesia
Th. XIV, No. 25
18 Juni 1960
(http://zhuldyn.wordpress.com)

GERILYA
Oleh :
W.S. Rendra
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan
Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya
Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama
Ia beri jeritan manis
dan duka daun wortel
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya
Siasat
Th IX, No. 42
1955
(http://zhuldyn.wordpress.com)

GUGUR
Oleh :
W.S. Rendra
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya
Sesudah pertempuran yang gemilang itu
lima pemuda mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Belumlagi selusin tindak
mautpun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya
ia berkata :
” Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah juwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang.”
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Kerna api menyala di kota Ambarawa
Orang tua itu kembali berkata :
“Lihatlah, hari telah fajar !
Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-lamanya !
Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menacapkan bajak
di bumi tempatku berkubur
kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata :
-Alangkah gemburnya tanah di sini!”
Hari pun lengkap malam
ketika menutup matanya

(http://zhuldyn.wordpress.com)
CHAIRIL ANWAR
PRAJURIT JAGA MALAM
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !
1948
Siasat,
Th III, No. 96
1949
MALAM
Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
–Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang
Zaman Baru,
No. 11-12
20-30 Agustus 1957
KRAWANG-BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
1948
Brawidjaja,
Jilid 7, No 16,
1957
DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati
.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954
NUR AZISAH
(saya sendiri)
AYAH
Oleh: Nur Azisah
Kuatnya egomu
Tak sekuat hatimu
Hatimu begitu lemah tak berdaya
Melihat sekelabat bayang anakmu jauh darimu

Air matamu yang selalu mengalir ditengah malam
Memikirkan anakmu yang jauh
Hatimu bagai semilir angin dipagi hari
Sesosok ayah yang keras tetapi memiliki jiwa yang teramat lemah

Kau ayahku
Ayah yang aku cinta
Ayah yang kuat
Tetapi mudah mengeluarkan air mata untuk anaknya.

MAMA
Oleh : Nur Azisah
Mama..
Kau itu sebenarnya apa?
Apakah bidadari yang dikirimkan Allah kepadaku?
Ataukah sesosok kartini kedua dihidupku?

Mama..
Kau itu seperti apa?
Aku merasa kau bagaikan buku pedoman yang selalu menemaniku
Yang mengingatkan hatiku untuk menjaga diri disini..

Mama..
Kau ini untuk siapa?
Aku pikir kau mendedikasikan jiwamu untuk Allah
Dan menjual dirimu kepada keluarga yang engkau cintai

Mama..
Kau ini apa?
Kau begitu kuat,
Jauh lebih kuat dari Ayah..
Hati dan jiwamu bagai sebuah gembok yang begitu kokoh
Yang aku harap tak akan goyah
Cinta katanya indah
Oleh : Nur Azisah
Mengapa aku?
Mengapa kamu?
Mengapa harus engkau yang kucinta
Cinta ini benar sakitnya

Cinta katanya indah
Tapi.. akhirnya begitu pedih
Seakan merobek jantung ini
Seakan siap menarik nyawa meninggalkan raga

Iya..
Cinta memang indah
Tapi hanya pada awalnya
Tetapi ketika kau tau bahwa anganmu tak akan terjadi
Kau akan terjatuh lalu mati

Dan..
Orang-orangpun menertawaimu
Sembari mengejekmu karena bodoh jatuh cinta pada kaktus itu.

Jika hanya dengan melihatmu
Oleh : Nur Azisah
Jika dengan melihatmu aku sebahagia ini
Akan aku tutup semua jendela rumahku
Lalu kutatap kau dari balik jendelaku tanpa terganggu
Oleh bunyi kikuk merpati

Jika dengan memandangmu
Menjadikan aku sebahagia ini
Maka aku tidak ingin tertidur lagi
Agar tidak terlewatkan oleh ekspresi bunyi ketukan cintamu

Jika hanya dengan melihatmu hatiku ingin meledak
Karena bahagia
Maka akan kututup mataku
Lalu bersiap untuk mendengar suaramu
Agar aku dapat mati dengan bahagia.
Setelah membaca puisi-puisi dari penyair ternama diatas :-P maka dapat kita simpulkan diksi puisi dari;
1. Amir Hamzah: Dari puisinya yang berjudul “Padamu Jua, Hanyut Aku, Doa Poyongku, dan Hnaya Satu”, banyak memiliki kata-kata yang berunsur kasih sayang, seperti pada kata “cintaku, kekasihku, sayang, kasihmu, keksihmu, kekasihku”. Seakan-akan ia tujukan kepada seseorang yang ia cintai. Yang mengganti sebuah surat menjadi sebuah bentuk puisi yang indah yang ia khususkan untuk kekasihnya yang begitu ia cintai. Yang menggambarkan kebesaran cintanya kepada seorang kasih yang begitu sempurna dihatinya.
2. Taufiq Ismail:dari puisinya yang berjudul “Larut Malam Suara Sebuah Truk, Bagaiimana Kalau, Bayi Lahir Bulan Mei 1998, Buku Tamu Musium Perjauangan”, banyak memiliki unsure yang berkesimpulan pada tanah air yang dibuktikan dengan adanya kata-kata seperti “laskar, kota, negeri, lagu Indonesia raya, ibukota Amerika, ibukota Indonesia, gunung Sahari, Indonesia, pemerintah, petani di desa, mensubsidi, kota kami, musimu perjuangan, berkunjung diluar kota, potret-potret para pahlawan, museum, PENGOEMOEMAN REPOEBLIK, di depan tugu, perang kemerdekaan”. Menggambarkan kepeduliannya kepada tanah airnya. Dan patut di sangka bahwa beliau sangat mencintai Negaranya yaitu Indonesia.
3. WS. Rendra:dari judul puisinya yang berjudul “Aku Tulis Pamplet Ini, Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang, Gerilya, Gugur”. Banyak kata-kata yang berunsur akhir dari sebuah kehidupan, yang terpatri dari kata-kata sebagai berikut; “monopoli kekuasaan, ketakutan, airmat, keagamaan, lumpur kehidupan, Tuhanku, kuburan, kehilangan bapak, membunuh, menusukkan sangkurku, kugenggam senapanku, tubuh biru, tujuh lubang pelor, tubuhnya, ngubur, pelor, merangkak, maut, jiwa, ketika menutup mata”. Menggambarkan seakan-akan kehidupan orang-orang disekitarnya begitu pedih, sakit dan membutuhkan Tuhan. Yang selalu berkeluh kesah kepada Tuhannya. Yang membutuhkan kehidupan yang lebih baik lagi dari yang ia hadapi saat ini. Yang juga menggambarkan kehidupannya saat itu begitu hancur tanpa Tuhan.
4. Chairil Anwar:pada puisi-puisinya yang berjudul “Prajurit Jaga Malam, Malam, Krawang-Bekasi, dan Diponegoro (andalan saya, dari SMP disuruh hapal)”. Banyak kata-kata yang bermakna kami adalah pemuda pembela bangsa, yang terbukti dari kata-katanya yang bertulis “kami, pemuda-pemuda, berselempang semangat, dan mereka”. Dari puisinya ia menyatakan bahwa aku dan teman-temanku akan selalu bersemangat membela Negeriku. Ia mengatakannya dengan jelas pada isi-isi puisinya yang rata-rata bertema pemuda negeri kami.
5. Nur Azisah:ehemm… sekarang giliran saya. Pada puisi saya yang berjudul “Ayah, Mama, Cinta Katanya Indah, Jika Hanya Dengan Melihatmu”, banyak bermakna berbicara kepada objeknya seperti pada kata “kamu, mu, engkau, kau”. Seakan-akan penyair yang satu ini bercerita kepada objeknya. Alias mengungkapkan isi hatinya kepada orang yang dijadikannya objek. Berkeluh-kesah kepada mereka. Ya.. bisa dikatakan curahan hati si penyair yang satu ini. Bercerita melalui puisi, bukan bercerita pada sebuah diari yang menurut saya *maaf* terlalu manja dan blak-blakan.