Bulan
Oleh:
Nur Azisah
Keluhan bulan setiap malam
Yang dilupakan oleh pemuja cahayanya
Tak dilihat lagi
Bulan yang kini kehilangan cahayanya yang indah
Bahkan bintangpun seakan menjauh
Bintang yang selalu bersama bulan
Tertutupi awan yang pekat
Dan berlari menjauh dari bulan
Yang kehilangan sinarnya
Bulan yang menangis
Memancarkan kesedihan yang sendu dimalam hari
Kesedihan yang begitu dalam
Sehingga bulanpun mati karena sepi
Sebelah
Melirik
kesebelah
Tak
ada
Tak
bersuara
Dan
akupun bersedih hati
Menguping
setiap hari
Menggunakan
waktu sebaik mungkin
Untuk
mencari tau adakah sebelah itu
Adakah
kau mencintaiku
Melihat
kesebelah
Sebelah
yang kini tak pernah hadir
Mengetuk
pintu sebelah
Berharap
sebelah yang membukakannya
0 komentar:
Posting Komentar